Cara Menghadapi Suami Penjudi
Ketidakseimbangan kekuasaan di rumah
Ketidakseimbangan kekuatan yang dirasakan atau nyata dalam suatu hubungan dapat menyebabkan kemarahan. Ketika suami merasa didominasi, dikendalikan, atau diremehkan, hal ini dapat menimbulkan kebencian dan kemarahan.
Memahami akar permasalahan merupakan langkah penting dalam mengatasi dan mengelola kemarahan dalam suatu hubungan. Komunikasi yang efektif, empati, dan kemauan untuk bekerja sama mencari solusi dapat membantu pasangan menavigasi dalam mengatasi tantangan ini.
Jangan Salahkan, Ajak Bicara
Jangan langsung menyalahkan suami atas kecanduannya dengan gadget. Alih-alih, ajak dia bicara dengan lembut. Tanyakan bagaimana perasaannya terkait penggunaan gadget yang berlebihan dan apa yang mungkin membuatnya terlalu terlibat dalam dunia maya.
Siklus konflik yang meningkat
Jika kemarahan tidak ditangani dan diselesaikan secara efektif, hal ini dapat menciptakan siklus konflik yang semakin meningkat. Pola kemarahan mengarah pada pertengkaran, diikuti dengan ketenangan sementara, dan kemarahan terulang kembali sehingga merusak hubungan.
Memburuknya kepercayaan
Kemarahan yang terus-menerus, terutama jika melibatkan pengkhianatan atau perilaku menyakitkan, dapat mengikis kepercayaan di antara Bunda serta suami. Kepercayaan menjadi fondasi dalam hubungan yang sehat dan kemerosotan hubungan tersebut sulit untuk diperbaiki.
Suami kecanduan HP jangan dianggap sepele
Menurut penelitian dari Pew Research Center dilaporkan bahwa saat ini sebanyak 81% warga Amerika sudah memiliki smartphone. Angka ini terus meningkat sebanyak 35% sejak tahun 2011 lalu.
Hingga saat ini, selama kurang lebih 5 tahun terakhir, Google Trends melaporkan bahwa makin meningkatnya masyarakat yang memiliki smartphone maka kemungkinan besar tingkat kecanduannya pun makin meningkat. Bahkan jika melansir Healthline penggunaan HP berlebihan telah menimbulkan terminologi baru meliputi:
Semua hal ini mungkin saja seringkali dialami oleh suami di rumah. Jika hal ini terjadi maka dapat dipastikan ia sudah menunjukkan ciri-ciri kecanduan smartphone yang menyebabkan suami sibuk dengan HP.
Ketika suami sibuk dengan HP dan sudah mengalami kecanduan, tentu akan menimbulkan dampak yang tidak bisa disepelekan. Mulai dari bahaya radiasi yang bisa mengganggu kesehatan mata, stress, menjadi mudah marah dan panik tak terkontrol.
Ujung-ujungnya bahkan dapat memancing pertengkaran antar suami istri akibat istri merasa terabaikan dan berujung pada perceraian. Sehingga ketika melihat suami sibuk dengan Hp sebaiknya jangan disepelekan ya Bu!
Penyebab suami menjadi pemarah
Menimbulkan masalah kesehatan fisik
Stres terkait dengan kemarahan yang terus-menerus dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan fisik, seperti peningkatan tekanan darah, sakit kepala, dan penyakit terkait stres lainnya.
Paparan lingkungan yang tidak bersahabat dalam waktu lama dapat berdampak negatif pada kesehatan Bunda, suami, bahkan anak-anak.
Dampak suami sibuk dengan HP
Seseorang sibuk dengan Hp menurut para ahli dapat disebut dengan istilah Phubbing. Melansir Fatherly phubbing sendiri adalah sikap seseorang yang lebih asyik bermain gadget dan mengabaikan orang orang yang sedang berinteraksi dengan dirinya.
Hal ini membuat pelaku mengabaikan orang lain di depannya dan melewatkan proses interaksi sehingga dikategorikan sebagai sikap anti-sosial. Nah kalau hal ini terjadi pada kamu dan pasangan, jelas bisa berdampak buruk pada hubungan pernikahan.
Menurut seorang terapis pernikahan dan keluarga asal Texas, Jim Seibold, Ph.D., ketika salah satu pasangan sibuk dengan HP maka pelaku telah mengubah kebiasaan dengan menghabiskan waktu dengan HP. Jelas ini membuat waktu pelaku dengan keluarga atau orang terdekatnya akan berkurang.
Ia mengatakan bahwa ini bisa menjadi masalah serius ketika salah satu pasangan lebih mengutamakan HP ketimbang orang tercintanya. Padahal bahasa cinta utama seseorang adalah waktu yang berkualitas.
Ketika suami sibuk dengan HP, otomatis sang istri akan merasa ditolak dan diabaikan ketika pasangannya justru terlalu banyak menghabiskan waktu dengan Hpnya. Lama kelamaan hal ini akan memicu pertengkaran antar suami istri karena merasa tersaingi dengan benda mati tersebut.
Apalagi jika diiringi dengan penggunaan HP yang dilakukan secara diam-diam di belakang pasangannya. Bisa jadi ini merupakan bentuk ‘perselingkuhan’ baru yang tidak berupa fisik dan jelas hal ini sangat berbahaya bagi hubungan pernikahan.
Penyebab Suami Selingkuh
Suami selingkuh biasanya tidak terjadi begitu saja. Ada berbagai alasan atau faktor yang menjadi alasan di balik suami selingkuh, di antaranya:
Selain faktor di atas, suami selingkuh juga bisa disebabkan oleh masalah psikologis, seperti kecanduan seks, atau memang karena rasa cinta telah pudar. Karena alasan suami selingkuh bisa bermacam-macam, kamu sebaiknya tidak langsung menyalahkan dan menghakimi diri sendiri ketika hal ini terjadi, ya.
Terkadang, sebaik atau sehebat apa pun dirimu, kesetiaan suami merupakan hal yang tidak bisa kamu kontrol, terlebih jika dia memang memiliki tabiat suka mendua.
Komunikasi yang empatik
Dengarkan dan coba pahami penyebab kemarahannya. Tunjukkan empati dan hindari kata-kata yang menuduh.
Jadi, jika Bunda bisa menciptakan rasa aman secara emosional maka mungkin mendapati banyak kemarahan yang bisa diredakan. Hal ini dapat dilakukan melalui kesabaran dan kasih sayang dengan mengatakan hal baik dibanding bersikap kritis, mendengarkan penuh perhatian, bersikap tulus, dan tidak mengejek atau menyindir.